Minggu, 27 Februari 2011

AMD FUSION APU, KESEIMBANGAN ANTARA PERFORMA x86, GRAPHICS, DAN PARALLEL COMPUTING


AMD Fusion Accelerated Processing Unit (APU) adalah kategori chip mobile terbaru AMD yang selama ini diemban prosesor AMD Athlon Neo, VIA Nano, Intel Atom, dan Intel Core ULV.
AMD sudah lama menyatakan niatnya untuk menggabungkan kemampuan CPU x86 (general purpose dan serial data processing) dan discrete graphics GPU yang unggul dalam parallel data processing. Tepatnya sejak mereka melakukan merger dengan produsen graphics ATI pada tahun 2006. Setelah empat tahun berselang, di acara CES 2011 Las Vegas bulan Januari lalu, AMD secara resmi mengumumkan kehadiran APU yang diklaim didukung oleh sejumlah vendor besar seperti Acer, Asus, Dell, Fujitsu, HP, Lenovo, MSI, Samsung, Sony dan Toshiba.

BUKAN SEKEDAR GABUNGAN MODUL CPU DAN GPU
APU merupakan bagian dari arsitektur Fusion mulai diperkenalkan AMD sejak tahun 2009. Namun sejalan dengan waktu, “perjodohan” CPU dan GPU dalam satu chip APU yang terdengar sederhana sebenarnya merupakan proses pengembangan dan proses produksi yang komplek dan panjang. Menurut AMD, hambatannya bukan hanya berkaitan dengan implementasi hardware yang dalam hal ini  adalah menggabungkan CPU dan GPU, tetapi juga merancangnya agar bisa bekerja secara optimal pada teknologi GPGPU  (General Purpose Graphic Processing Unit), Seperti OpenCL dan Direct Compute, yang mulai digunakan pada software. Arsitektur Fusion perlu dirancang secara matang untuk memastikan agar bisa dikembangkan lebih lanjut hingga dua atau tiga generasi ke depan. Faktor lainnya yang menjadi focus AMD adalah menciptakan arsitektur yang kompatibel dngan arsitektur generasi sebelumnya dan generasi mendatang.

APU ZACATE DAN ONTARIO, DISUSUL APU LLANO.
Berbeda dengan Intel yang langsung melakukan proses manufaktur chip secara mandiri, AMD mengandalkan pihak lain dalam proses manufaktur chip APU. Untuk APU Zacate (seri E) dan Ontario (seri C) digunakan teknologi produksi 40 nm dari TSMC. Nantinya pada akhir tahun 2011, Fusion APU lainnya Llano (seri A) yang disasar untuk desktop akan menggunakan teknologi produksi 32 nm dari Globalfoundries. AMD Fusion APU perdana yang dirilis terdiri dari empat seri APU, yaitu dua seri E (Zacate) dan dua seri C (Ontario). Seri E (Zacate) yang ditargetkan untuk notebook mainstream, All-in-One, dan Small Form Factor (SFF) desktop terdiri dari E-240 (single core 1.5 GHz dengan TDP 18 W) dan E-350 (Dual Core 1.6 GHz dengan TDP 18 W). Seri kedua (Ontario) yang diperuntukkan untuk netbook atau tablet terdiri dari C-30 (single core 1.2 GHz dengan TDP 9 W) dan C-50 dual core 1.0 GHz dengan TDP 9 W)

NEXT TARGET : CONSUMER ELECTRONIC
Intel sudah menyatakan niatnya untuk masuk ke area consumer electronic dengan hadirnya chip embedded Atom yang diimplan pada perangkat Google TV. Menurut pengamat, pangsa pasar ini cepat atau lambat juga akan dirambah AMD dengan teknologi Fusion APU-nya untuk berbagai produk elektronik di ruang keluarga, seperti set-top box, media player dan lain-lainnya. Selain itu, meskipun AMD belum amsuk ke dunia tablet yang tren pasarnya kian naik dari tahun ke tahun, AMD masih ‘pede’ teknologi x-86-nya siap bersaing dengan Intel dan juga pengusung teknologi non x-86 seperti ARM. 

0 komentar:

Posting Komentar