Pembajakan software selalu dikatakan hal sangat buruk. Namun ia juga mempunyai sisi positif.
Pertama, kita akan membahas sisi negative pembajakan software.
1. Merugikan Produsen Software
Ini jelas merupakan sisi negatif utama dari tindakan pembajakan software. Ketika consumer membeli bajakan, produsen akan rugi karena produk mereka terjual namun mereka tidak mendapat uangnya.
2. Merugikan Negara
Predikat Indonesia sebagai salah satu Negara pembajak terbesar mebuat banyak investor luar negeri enggan berinvestasi. Dampaknya, pertumbuhan perekonomian Indonesia menjadi lambat.
3. Pengguna Software Bajakan tidak Mendapat dukungan Teknis dari Produsen Software
Produsen tidak akan memberikan dukungan teknis bagi pengguna software bajakan. Ini karena produsen tidak mendapat keuntungan, sehingga tidak mau memberikan dukungan kepada pengguna untuk software mereka.
Sebenarnya masih cukup banyak sisi negatif dari pembajakan software, tetapi 3 alasan tersebut sudah cukup mewakili yang lainnya.
Sekarang mari kita bahas sisi positifnya.
1. Mempopulerkan Produsen yang Produknya Dibajak.
Meskipun sering dibantah oleh para produsen software, tak bisa dipungkiri bahwa hal ini benar. Sekali lagi, silakan lihat Microsoft. Coba bayangkan bila ckomputer ber-Windows diihilangkan dan para pemakainya juga dihilangkan ingatannya tentang Windows. Maka komputer yang ber-Windows asli pun tinggal sedikit sekali dan sedikit pula orang yangmasih mengingat Windows. Ketenarannya pun hilang.
2. Memajukan pendidikan TI Dalam Negeri.
Coba bayangkan jika kita kembali ke zaman ketika kita belum bias mengoperasikan computer. Katakanlah, tidak ada software yang bisa dibajak. Kemudian, kita berencana membeli Photoshop seharga 7 juta, sementara kita masih buta Photoshop. Relakah Anda membelinya? Normalnya dan secara logika anda mungkin akan berpikir 100x, kecuali kalau Anda sudah mempunyai dana dan niat yang kuat. Akhirnya, niat kita jadi hilang untuk membeli dan mempelajari software apapun.
3. Memperluas Lapangan Kerja
Sekarang andaikan kita menginstall software Adobe Flash bajakan seharga 20 ribu rupiah, kemudian mempelajari aplikasi tersebut luar dalam, termasuk action scriptnya hingga akhirnya kita betul-betul menguasainya dan berhasil diterima bekerja sebagai programmer game flash. Setelah itu , kita berhasil menciptakan game yang kemudian diekspor ke luar negeri. Semua itu berawal dari software bajakan!
Artikel ini dibuat bukan untuk mendukung pembajakan software…!
0 komentar:
Posting Komentar